Manfaat berkemah bersama anak


Kegiatan berkemah merupakan salah satu alternatif untuk meluangkan waktu bersama anak yang seringkali tidak terpikirkan. Namun, tidak sedikit pula orangtua yang sudah siap mengajak anaknya melakukan kegiatan berkemah dengan alasan faktor keselamatan. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi anak, antara lain sebagai berikut:


1. Menumbuhkan keberanian. Manfaat utama dalam berkemah adalah menumbuhkan keberanian pada diri anak. Ia akan dilatih dalam menghadapi berbagai kondisi di alam bebas yang tidak terprediksi dan berfasilitas seadanya.
2. Melatih kemandirian. Saat berkemah, para anak dengan sendirinya terlatih untuk mandiri. Sebisa mungkin ia belajar menjaga barang-barang yang ia bawa, mengemas barang-barangnya kembali setelah digunakan, dan melakukan kegiatan untuk kebutuhan dirinya secara mandiri.
3. Lebih menghargai lingkungan. Kecintaan anak pada alam akan sangat terstimulasi melalui kegiatan berkemah. Orangtua pun dapat mengajak anak berdiskusi mengenai fenomena alam dan pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
4. Melatih mengendalikan emosi dan ego yang berlebihan. Anak akan dilatih untuk mengendalikan emosi dan ego yang dimilikinya. Emosi dan ego di sini bisa berupa perasaan takut yang berlebihan hingga perasaan ingin menguasai sesuatu secara berlebihan. Semua hal harus dilakukan anak berdasar kewajaran dan kesabaran.
5. Baik untuk kesehatan fisik dan psikis. Dengan memperhitungkan usia anak dan tingkat keamanannya, kegiatan fisik yang pada umumnya dilakukan dalam berkemah, seperti berjalan kaki dan mendaki, akan bermanfaat bagi anak, antara lain dapat memicu perkembangan motorik dan memperkuat otot-ototnya. Selain itu, kegiatan berkemah akan memberikan suasana rileks yang penting untuk kesehatan mental.
Sebelum mengajak anak berkemah, hal terpenting yang harus Eigerian lakukan sebagai orangtua adalah mempersiapkan rencana tersebut sematang-matangnya dan mencari lokasi berkemah yang aman dan nyaman bagi keluarga. Selamat mencoba, Eigerian!
*Berbagai sumber
Photo by: Jeffrey Polnaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar